Tidak Bisa Dilarang-Larang Sholat Di Jalan, Sholat Di Genteng Saja Bisa Ungkap Ridwan Saidi

Jakarta - Budayawan Betawi Ridwan Saidi menilai larangan shalat Jumat di jalanan pada aksi 2 Desember mendatang sangatlah tidak beralasan. Tentu masyarakat sudah tau bahwa Ridwan Saidi sangat tidak mendukung Ahok di pemilu Gurbernur 2017 akan datang nanti dan menyarankan agar tidak memilih Ahok.

Budayawan Betawi, Ridwan Saidi juga mengatakan tidak ada yang perlu dibanggakan atas kinerja Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pada waktu lalu. Kalaupun mau membangun, maka pemimpin Jakarta nantinya cukup mengerjakan tanpa membuat gaduh.


Menurutnya,kinerja dari petahana selama ini tidak membawa kedamaian dan ketenteraman untuk Rakyat Jakarta. Beliau mengatakan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terlalu banyak bicara dalam memimpin Ibu Kota.

Ridwan menyebut semua yang dilakukan Ahok saat ini kerap menimbulkan kegaduhan dan meresahkan Jakarta. Untuk itu, dia berharap pemimpin Jakarta yang terpilih nanti bisa menciptakan kedamaian di Jakarta. Dia mempersilakan gubernur melakukan pembangunan di Jakarta. Hanya saja, pembangunan dilakukan dengan damai dan berdialog dengan masyarakat.

Ia menyebut, shalat Jumat tersebut dilakukan pada saat di tengah-tengah aksi. Maka adalah hal yang wajar ketika massa aksi menggelar shalat Jumat di jalanan. "Boleh lah (di jalanan). Di genteng, di pinggir kali, atau dimana saja ya boleh," tegas Ridwan di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (25/11).

"Apa yang kagak boleh sih, kan itu darurat. Kan dibilang jihad, ya bisa. Kalau kebakaran aja shalat di genteng. Jadi nggak bisa dilarang-larang," imbuh mantan ketua umum PB HMI ini. Pihak Polri menilai, shalat Jumat oleh massa aksi di sepanjangan jalan Thamrin-Sudirman Jakarta akan menganggu lalu lintas. Menjawab hal itu, Babe Saidi, demikian ia biasa disapa, menilai, selama ini shalat Jumat di kawasan Jakarta sudah biasa membludak hingga menutup jalanan

"Di kampung kalau luber juga pada sembayangan di pinggir jalan. Kan di sana juga ada orang pawai. Bukan hanya shalat aja. Yang udah-udah juga orang pada pawai," kata dia. Ia menegaskan akan mendukung penuh rencana Aksi 2 Desember mendatang, untuk menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar segera di tahan.

"Maunya kan ditahan. Unjuk rasa perlu, vitamin biar semangat. Pro kontra biarin aja. Saya dukung titik," pungkas mantan anggota DPR yang sudah berusia 74 tahun ini.

Semoga bermanfaat ...

sumber : http://bacaberita01.blogspot.co.id/


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tidak Bisa Dilarang-Larang Sholat Di Jalan, Sholat Di Genteng Saja Bisa Ungkap Ridwan Saidi"

Posting Komentar

Tulis komentar anda di sini